Asal Mula Adanya Tuyul

Awal Mula Adanya Tuyul Menurut Islam

Pada artikel kali ini Ulas Misteri akan membahas mengenai asal mula adanya Hantu Tuyul, Tuyul sudah tidak asing lagi ditelinga kita sebagai masyarakat Indonesia tentunya, Tuyul yang selama ini kita tahu adalah hantu berwujud kecil, Berkepala botak, Dan Bergigi taring tajam .

Kepopuleran si tuyul juga sering kali mengalahkan hantu hantu lain di Indonesia, Bahkan sampai di buatkan film film Tuyul dalam konsep komedi yang sangat lucu dan menggelitik.

Banyak masyarakat yang beranggapan bahwa tuyul adalah wujud hantu dari bayi manusia yang meninggal dunia, Dan di panggil oleh dukun dukun ruh nya untuk dijadikan tuyul dan di manfaatkan orang orang yang berfikir dangkal untuk cepat kaya, 

Namun hal itu sangat tidak benar, Dibawah ini kita akan mengungkap kebenaran Asal Mula Adanya Hantu Tuyul Menurut Islam.

Adapun Secara Islam, Asal usul tuyul diketahui merupakan penemuan Azazil, Azazil putra iblis yang sangat baik dalam hal penelitian. Azazil, Dengan memanfaatkan penjelasan Al-Qur’an, Ahirnya berhasil menciptakan tuyul untuk dijadikan anak buah barunya. 

Tuyul ciptaan Azazil ini berasal dari segumpal darah atau segenggam daging, Hasil dari aborsi manusia yang penuh dosa dan tidak bertanggung jawab. Janin yang belum memiliki roh ini, kemudian diisi oleh para jin dan syetan dari kelompok Azazil untuk menyesatkan  orang-orang yang mengalami masalah ekonomi dan ingin cepat kaya tanpa bekerja .

Untuk mereka yang tidak kuat iman dan ketaqwaan nya kepada ALLAH SWT, Tentunya sangat tergiur dengan kemampuan si tuyul yang dapat mencuri uang, Dengan memelihara Tuyul Botak ini mereka pasti meyakini dapat mempunyai uang dengan cara instan.

Tentunya dengan ada nya si Tuyul, Kita tidak boleh terjerumus dalam lembah kenistaan dan ke musyrikan, Hal ini sama saja meminta bantuan Jin untuk menyelesaikan masalah pribadi si manusia syirik tersebut.

Semoga dengan adanya berita artikel kali ini dapat bermanfaat untuk anda semua, Dan bisa melawan godaan Jin yang selalu berbisik untuk menjerumuskan kita sebagai anak Adam.